Bintan (SL) – (17/04) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang kembali menunjukkan keberhasilan dalam pelaksanaan program pembinaan kemandirian melalui kegiatan pertanian,
warga binaan berhasil menanam berbagai jenis sayuran yang merupakan hasil dari budidaya mereka sendiri. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan memberikan keterampilan praktis kepada warga binaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Lapas Tanjungpinang, Untung Cahyo Sidharto, mengatakan bahwa program pertanian ini dimulai dengan pelatihan kepada warga binaan mengenai teknik bercocok tanam yang baik dan benar. Setelah pelatihan, mereka diberikan kesempatan untuk mengelola lahan, menanam, merawat, dan akhirnya memanen hasil pertanian mereka. Program ini juga mencakup budidaya tanaman lain seperti kangkung, kacang Panjang, sawi dan buah semangka.
“Hasil panen ini tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam Lapas, tetapi juga diharapkan dapat dipasarkan ke masyarakat luar, khususnya di Tanjungpinang, sebagai bentuk kontribusi terhadap perekonomian lokal. Dengan demikian, program ini tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan dalam memperoleh keterampilan baru, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kemandirian lembaga pemasyarakatan, “ungkapnya(Mhd)