Akibat Abrasi Warga Pesisir Kampung Boyan Terancam Kehilangan Rumah

- Penulis

Jumat, 25 April 2025 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu dampak lingkungan akibat aktifitas tambang sekitar pemukiman warga

Lingga — (SL) Dabo Singkep yang dikenal sebagai salah satu daerah  kaya akan sumber daya alam, baik sektor laut maupun daratan. Membuka peluang bagi Pemerintah Kabupaten Lingga dalam membuka investasi bagi pihak asing atau pun investor luar negeri, terutama pada sektor pertambangan serta perkebunan. (25/4)

Salah satu komoditas yang masih kian terlihat serta menjadi incaran ialah timah. Hingga kini, aktivitas penambangan kian Masif dilakukan oleh pihak pengusaha, Dimana masyarakat lokal hanya dapat mendulang timah di perairan sekitar.

Namun, pada kegiatan penambangan timah dan pengambilan batu kerikil yang masif dilakukan tersebut mulai menimbulkan dampak serius terhadap efek lingkungan. Sepanjang garis pantai  Pelabuhan Dabo hingga Batu Berdaun mengalami abrasi cukup serius.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang warga Kampung Boyan, Donal, menceritakan pengalaman, Bahwa rumah tempat tinggalnya yang dulunya berada tepat di tepi pantai, kini telah tiada/roboh akibat efek abrasi. “Dulu rumah saya masih aman di pinggir pantai, tapi karena aktivitas penambangan dan pengambilan kerikil, serta hantaman gelombang yang kuat, rumah saya akhirnya roboh,” ungkap Donal kepada segantanglada.id ini pekan lalu.

Pemerintah daerah sendiri menghadapi dilema. Di satu sisi, mereka tidak bisa melarang aktivitas ini karena menjadi sumber mata pencaharian masyarakat. Di sisi lain, upaya mitigasi abrasi masih terbentur keterbatasan anggaran negara, sehingga penanganannya belum dapat direalisasikan secara maksimal.

Warga berharap ada perhatian serius dari pemerintah pusat maupun daerah untuk mencari solusi atas ancaman abrasi ini, demi keselamatan lingkungan dan masa depan masyarakat pesisir.(0neng).

 

 

Berita Terkait

Upacara di Hari Awal Matsama MTsN Karimun  
SMPN 1 Meral, Tumbuh Kembang Karakter Anak Berawal dari Rumah  
Anti-Bullying di SMP Cahaya Meral Lawan Perundungan Sejak Dini Unit 2 PPA Satreskrim Polres Karimun Sosialisasi
Plt Dirut BRKS, Relokasi Kantor di Jalan Ahmad Yani kepada Kantor BRKS Jl Raja Oesman Karimun, Merupakan Transformasi Centralisasi Ekonomi
Pengukuhan Zuriyat Bentan, Terangkan Zuriyat Bentan Yang Benar
Pelantikan Perkumpulan Selingsing Se Kota Batam 2025
Rahmatan Lil’alamin MTsn Karimun Adakan Tema Kewirausahaan P5RA
6 Pekerja MTsn Karimun Dilantik PPPK
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 11:11 WIB

Penemuan Mayat, Laki laki Dewasa, Di Karimun

Jumat, 22 Agustus 2025 - 10:32 WIB

Pawai Obor HUT Kemerdekaan RI ke 80, MTsN Karimun

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:39 WIB

MTsN Karimun dan seluruh siswai ikuti Upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Lapangan Stadion Mini Abdul Manaf  

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:27 WIB

MTsN Karimun (Pramtsaka ) ikuti Upacara Hari Pramuka ke-64 (2025)

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:10 WIB

Gerimis Dan Rintik, Tidak Surutkan Asa Laksanakan Upacara Bendera, MTsN Karimun  

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:32 WIB

MBG MTsN Karimun, Kini Berupa Makanan Bukan Nasi bernilai Gizi Setara

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:15 WIB

Raih Juara1,4 & 5, Pada Lomba Gerak Jalan Putri (8 km) MTsN Karimun Tunjukan Kemajuan  

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:57 WIB

MTsN Karimun, Fokus Pawai Pada Pertunjukan HUT RI KE 80  

Berita Terbaru

Karimun

Penemuan Mayat, Laki laki Dewasa, Di Karimun

Jumat, 22 Agu 2025 - 11:11 WIB

Karimun

Pawai Obor HUT Kemerdekaan RI ke 80, MTsN Karimun

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:32 WIB