Kegiatan sosial Donor Darah di Mako Lanal Jl Nusantara N0 . 01 Tanjung balai kota kec Karimun, Kepulauan Riau, pada Rabu (30/4).
SEGANTANGLADA.ID
Karimun-Pangkalan TNI Angkatan Lau (Lanal) Pangkalan TNI Angkatan Laut, Tanjungbalai Karimun, bekerjasama bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Karimun serta PMI Karimun gelar donor darah sebagai wujud TNI AL dan INTI peduli sesama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan bertempat di Mako Lanal Jl Nusantara N0 . 01 Tanjung balai kota kec Karimun, Kepulauan Riau, Rabu (30/4).
Turut hadir, OPD se Karimun, Kodim 0317/TBK, polres Karimun, Bea cukai, Pelindo,Kejari karimun, KSOP DPC ormas patron, FKPPI serta masyarakat.
“Kami atas nama Danlanal Karimun Banyak-banyak ucapkan terima kasih pada masyarakat, yang mana sangat antusias sekali dalam mengikuti kegiatan donor darah, dimana kegiatan ini atas kerjasama Lanal, INTi ,dan PMI Karimun, semoga
Kedepan kegiatan ini bisa kita agendakan lagi dan semoga lebih banyak lagi masyarakat yang peduli terhadap sesama,” ungkap Letkol Laut (P) Harwoko Aji,M.Tr.Opsla saat konfrensi pers.
Dalam kesempatan seksama, Koordinator Karimun INTI Kepri, Agustyawarman, mengatakan, intinya kegiatan diaksanakan adalah bentuk kegiatan sosial dalam membantu PMI Karimun selalu keluhkan kekurangan stok darah.
“Kedepan kami kordinator INTI karimun akan Persiapkan kegiatan donor darah yang lebih besar lagi,” tambahnya
Ia juga menabhakan, semoga masyarakat Karimun memahami bahwa donor darah itu baik bagi untuk pendonor maupun penerima, karena tubuh manusia ini dapat memproduksi darah sendiri dalam segala waktu.
“kalau untuk berbuat baik yang paling baik kami rasa inilah donor darah, “tambahnya
Awan menambahkan juga, dari kegiatan ini kita juga akan ada kelanjutannya, kita akan bikin yang lebih besar lagi, kalau bisa kita siapkan lebih kurang 1000 kantong darah tapi kita perlu kordinasi dari instansi atau lembaga untuk mendukung kegiatan ini.
“kami akan ambil momen hari besar kemerdekaan RI akan kita persiapkan kita bikin rekor muri, pungkas Agustyawarman mengakhiri, “tambahnya (Mohd)