Pelat baja atau disebut (Ramp Door) yang menjadi lintasan kendaraan dan penumpang menuju ke lambung kapal kini terlihat berkarat, keropos, bahkan berlubang. Senin (5/5)
SEGANTANGLADA.ID
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, di balik manfaat besar yang dirasakan masyarakat, kondisi infrastruktur pelabuhan tempat kapal roro tersebut bersandar dinilai sangat memprihatinkan dan membahayakan.
Masyarakat pengguna jasa, dari sopir truck hingga pemilik kendaraan pribadi, mulai menyuarakan keprihatinan serta meminta perhatian serius pada pihak terkait. Mereka khawatir jika kondisi ini dibiarkan, akan terjadi insiden yang tidak diinginkan, bahkan bisa mengakibatkan korban jiwa.
Menurut info, kerusakan ini telah terjadi selama beberapa tahun lalu akibat dimuat lalu oleh Kendraan Muat Berat, berakibat membekas lobang Ramp Door yang hingga kini belum menemui titik terang pembenahan.
Operator pelaksana layanan, dalam hal ini PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga selaku pengawas teknis pelabuhan, dinilai harus segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sarana dan prasarana pendukung aktivitas roro.
“Seharusnya ada inspeksi rutin terhadap kondisi dermaga. Kalau sudah sampai keropos dan berlubang, ini jelas sangat membahayakan. Jangan tunggu sampai ada korban,” ungkap salah satu tokoh masyarakat yang kerap menggunakan jasa roro tersebut.Senin (5/5)
Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga juga didorong untuk segera berkoordinasi dengan ASDP dan instansi terkait lainnya guna mencari solusi jangka pendek maupun jangka panjang. Bagi jangka pendek, perbaikan atau penggantian pelat baja yang rusak menjadi prioritas mendesak.
Sedangkan bagi jangka panjang, perencanaan revitalisasi menyeluruh terhadap pelabuhan roro Jagoh perlu dipertimbangkan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak ASDP maupun Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga mengenai rencana tindak lanjut atas kondisi tersebut.(Mohd)