Wagub Kepri Nyanyang lakukan sosialisasi kepada awak media perihal distribusi air bersih PDAM, Selasa (22/4)
SEGANTANGLADA.ID
KEPRI – Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Harris Pratamura, lakukan tinjauan Waduk Sungai Pulai, Tanjungpinang, mengetahui kondisi distribusi air bersih PDAM kepada masyarakat.Selasa (22/4) Petang lalu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peninjauan ini dilakukan Nyanyang dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat Kota Tanjungpinang.
“Sebab ada warga yang kengeluhkan tidak lancarnya aliran PDAM. Ada yang tersendat-sendat, kadang-kadang mati. Hingga kami datang ke sini agar dapat memaatikan kendala apa yang terjadi,” ungkap Nyanyang.
Nyanyang, dengan didampingi Kadis Kominfo Hasan S.Sos serta Plt Kadis Naker Jhon Barus, tinjau debit air Waduk Sei Pulai, tempat penampungan, hingga instalasi pengolahan air (water treatment plant/WTP) pada waduk yang dikelola olej PDAM Tirta Kepri tersebut.

Nyanyang memastikan bagi ketersediaan air bersih di sejumlah waduk yang ada di Pulau Bintan (Waduk Sei Pulai, Waduk Gesek dan Kawal) untuk masyarakat, khususnya Kota Tanjungpinang agar mencukupi.
“Waduk Sei Pulai saja saat ini mampu menghasilkan 185 liter per detik atau sekitar 666 meter kubik per jam,
Akan berkoordinasi dengan Direktur PDAM Tirta Kepri dan Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPP untuk memastikan tidak ada kendala dalam pendistribusian air bersih kepada masyarakat, “tambahnya
Nyanyang juga berharap, adanya sentuhan Pemerintah Pusat dalam mengingat usia jaringan pipa yang sudah tergolong tua.
“Jaringan pipa di PDAM Tirta Kepri ini sudah 53 tahun yang mengakibatkan tidak maksimalnya distribusi. Artinya air yang didstribusikan tidak sebanding dengan debit air yang dihasilkan. Ini yang menjadi salah satu sebab air yang sampai ke pelanggan tidak dapat maksimal,” tambah Nyanyang.
Wagub Nyanyang juga menyatakan perlu upaya dalam penggantian jaringan pipa yang tergolong “tua”.
“Terdapat korosi pada WTP PDAM. Nah ini yang mungkin nantinya akan menjadi fokus, termasuk nanti akan dibincangkan bersama Kementrian PUPR,” tambahnya.
Revitalisasi akan menjadi prioritas sehingga memperlancar sekaligus meningkatkan debit air yang didistribusikan ke masyarakat. Baik dari air bersih yang dihasilkan dari Waduk Sei Pulai, Waduk Gesek dan Waduk Kawal.
“Semoga bisa meningkat menjadi 300 liter/detik,” sambung Nyanyang.
Ia menjelaskan, bila PDAM Tirta Kepri dapat melayani sekitar 21 ribu pelanggan di Kota Tanjungpinang, ditambah sebanyak 6 ribu rumah tangga yang mendapatkan layanan PDAM diakibatkan belum adanya jaringan air bersih.(Mhd)